Oleh: Saiful Hadi Masjid Masjid Tua Teungku di Pucok Krueng atau sering juga disebut dengan masjid Bueracan merupakan bangunan cagar budaya...
Oleh: Saiful Hadi
Masjid Masjid Tua Teungku di Pucok Krueng atau sering juga disebut dengan masjid Bueracan merupakan bangunan cagar budaya yang masih difungsikan sebagai tempat ibadah. Bangunan yang berada di Desa Beuracan, Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya tersebut menjadi saksi dahsyatnya gempa berkekuatan 6.4 Mw yang terjadi yang terjadi pada 7 Desember 2016 silam, pusat gempa tersebut berada di koordinat 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 18 kilometer tenggara Sigli, Pidie dan 2 kilometer utara Meureudu, Pidie Jaya - Aceh pada kedalaman 15 km.
Gempa yang terjadi saat fajar itu telah merusak banyak bangunan dan fasilitas umum lainnya termasuk beberapa Masjid di Kabupaten Pidie Jaya, sementara Masjid Masjid Tua Teungku di Pucok Krueng tidak mengalami kerusakan berarti biarpun telah berusia lebih dari 300 tahun. Sedang masjid baru yang dibangun disebelahnya mengalami kerusakan yang berat.
Dari sejarahnya, masjid ini dibangun oleh Syekh Abdus Salim, beliau merupakan seorang saudagar yang berasal dari Madinah. Masjid tersebut dibangun pada tahun 1622 M dengan menggunakan material kayu jati. Masjid tersebut memiliki peranan penting dalam syiar penyebaran islam di kawasan Meureudu. Struktur utama mesjid terdiri dari 16 tiang berbentuk segi delapan, yang terdiri dari 12 tiang penyangga atap pertama berukuran 23 cm, sementara 4 tiang lainnya berukuran 27 cm dan tiang utama berukuran 35 cm yang berfungsi sebagai penyangga atap tiga dan kubah.
Masjid tersebut sempat direhab pada tahun 1947 dengan penambahan dinding bagian belakang (sisi barat) tanpa mengubah bentuk semula. Kemudian pada tahun 1990 kembali dipugar oleh Muspika Kanwil Depdikbud Provinsi Aceh dengan penambahan dinding seluruh bagian masjid dan mengganti tiang-tiang serta atap yang rusak. Ukuran mesjid awalnya 10x10 m, kemudian diperluas menjadi 13x13 m dengan beberapa penambahan hingga menjadi seperti sekarang.
Pasca gempa berkekuatan 6.4 Mw tersebut, dinding masjid sebelah barat yang terbuat dari material batu-bata menjadi retak dan ambruk, lantai keramik pun juga pecah pada beberapa bagian, sementara tiang-tiang bangunan yang terbuat dari kayu masih tetap berdiri kokoh. Meskipun mengalami kerusakan, aktifitas ibadah pada masjid tersebut tetap bejalan sebagaimana biasanya.
Galeri Foto Masjid Beuracan Pasca Gempa
Dinding yang rusak |
Dinding yang Rusak |
Soko guru yang menopang Masjid |
Kerusakan lantai |
- [message]
- Jasa Desain Rumah
- Tukang Gambar merupakan layanan usaha yang bergerak pada sektor perencanaan Konstruksi Bangunan Gedung, Interior, dan Eksterior. Kemajuan teknologi dewasa ini telah memasuki dunia teknologi yang serba cepat dan praktis. Tukang Gambar menawarkan jasa desain rumah secara online agar bisa berinteraksi dimana pun dan kapan pun saja.