Oleh: Saiful Hadi Arsitektur adalah cerminan budaya dan identitas sebuah masyarakat. Dalam konteks ini, konsep desain Menasah Siron yang be...
Oleh: Saiful Hadi
Arsitektur adalah cerminan budaya dan identitas sebuah masyarakat. Dalam konteks ini, konsep desain Menasah Siron yang berlokasi di Gampong Siron Kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar itu, terinspirasi dari Masjid Tua Indrapuri, dimana tradisi dan modernitas dapat berpadu harmonis. Mengusung gaya arsitektur tradisional Aceh tanpa kubah, menasah ini dalam kesederhanaan bentuk yang fungsional namun tetap memancarkan keindahan, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat modern.
Mengadopsi Elemen Tradisional
Sebagai pusat ibadah dan aktivitas sosial, Menasah Gampong Siron dirancang dengan elemen-elemen khas yang melestarikan nilai-nilai budaya lokal. Salah satu yang paling menonjol adalah penggunaan atap tunggal tanpa kubah, yang menyerupai desain Masjid Tua Indrapuri.
1. Atap Tunggal:
Pilihan desain ini mencerminkan kesederhanaan, kesatuan, dan harmoni dengan alam. Secara fungsional, bentuk ini sangat efektif dalam menghadapi curah hujan tinggi, memberikan aliran air yang lancar dan melindungi bangunan dari kelembapan.
2. Desain Rumoh Aceh:
Selain atapnya, bentuk menasah ini menyerupai Rumoh Aceh, rumah tradisional masyarakat Aceh yang dikenal tangguh terhadap kondisi lingkungan. Hal ini menunjukkan penghormatan terhadap warisan budaya yang relevan hingga saat ini.
Ruang yang Fungsional dan Inklusif
1. Kapasitas Optimal:
Ruang utama menasah berukuran 12x12 m mampu menampung hingga 200 jamaah, berfungsi sebagai pusat aktivitas spiritual. Tata ruang yang efisien memungkinkan setiap elemen interior mendukung kelancaran aktivitas ibadah.
2. Beranda sebagai Ruang Sosial:
Di sisi luar terdapat beranda yang mengelilingi menasah, tempat ini dirancang sebagai tempat santai dan interaksi sosial. Hal ini memperkuat fungsi menasah sebagai ruang bersama bagi komunitas, bukan hanya sekadar tempat ibadah.
3. Aksesibilitas untuk Semua:
Untuk memastikan inklusi, ramp disediakan di bagian depan menasah. Hal ini memungkinkan akses mudah bagi semua kalangan, termasuk pengguna disabilitas, menjadikan bangunan ini sebagai simbol kesetaraan dalam komunitas.
Tahapan Pembangunan
Kondisi menasah Siron saat ini sudah selesai pembangunan pada tahap struktur kolom setinggi 220 cm. Tahap berikutnya adalah penyelesaian kolom hingga ketinggian desain, disusul dengan pemasangan balok dan atap. Keberhasilan pembangunan tahap awal ini tidak terlepas dari partisipasi dukungan masyarakat, baik secara moril maupun secara materil.
Menghidupkan Tradisi untuk Masa Depan
Menasah Gampong Siron adalah bukti bahwa arsitektur tidak hanya soal bentuk, tetapi juga makna. Dengan menghidupkan kembali elemen-elemen tradisional Aceh, menasah ini menjadi simbol pelestarian budaya yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.
Lebih dari sekadar bangunan, menasah ini adalah tempat di mana nilai-nilai spiritual, sosial, dan budaya bertemu. Proyek ini mengajarkan kita bahwa tradisi tidak pernah usang; ia hanya butuh ruang untuk bernapas dalam konteks zaman yang terus berubah.
Kondisi Eksisting |
Filosofi Desain |
Tata Ruang |
Interior |
Tampak Depan |
Tampak Samping |
- [message]
- Jasa Desain Rumah
- Tukang Gambar merupakan layanan usaha yang bergerak pada sektor perencanaan Konstruksi Bangunan Gedung, Interior, dan Eksterior. Tukang Gambar menawarkan jasa desain rumah secara online agar bisa berinteraksi dimana pun dan kapan pun saja.